Edukasi Dampak Media Sosial, Siswa SMP 8 Magelang Bikin Film

Edukasi Dampak Media Sosial, Siswa SMP 8 Magelang Bikin Film

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Mengisi waktu pasca Ujian Akhir Semester (UAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) siswa diarahkan untuk mengikuti kegiatan bermakna. Di SMP Negeri 8 Magelang, siswa mengikuti pemutaran film pendek karya mereka sendiri, Jumat (13/12). Guru mata pelajaran Informatika, SMP Negeri 8 Magelang, Erlina Kartika Sari mengatakan, pemutaran film ini menjadi karya siswa setempat. Film yang diputar tidak lebih dari 7 menit. ”Pendidikan di abad 21 ini menuntut untuk menekankan berpikir kritis dan penyelesaian masalah, kreativitas dan inovatif, komunikatif, kolaboratif dan global awarness. Dari ciri-ciri itu, maka pemecahan masalah menjadi salah satu yang diprioritaskan dalam dunia pendidikan sekarang. Itu alasannya kita membuat film sebagai subjek dan objek salah satu pembelajaran,” katanya. Menurutnya, penekanan nilai hanya pada tataran kreavitas yang dibuat siswa kelas VIII dan IX. Bukan pada peralatan dan materi penunjang lainnya. Baca Juga Warga Muntilan dan Sawangan Tolak Penambangan Pasair Pakai Backhoe ”Mereka dibebaskan mau pakai kamera apa, yang terpenting adalah nilai dan makna dari film itu sendiri,” ujarnya, Erlina menilai jika berpikir kritis di kalangan siswa SMP menjadi tuntutan utama pendidikan saat ini. Siswa juga diwajibkan untuk mengembangkan bakat serta implementasi pembelajaran yang sudah diterima di kelas. ”Melalui pembuatan film karya siswa saya berharap siswa mampu diukur kreativitasnya. Lalu diputar bareng-bareng, dengan harapan siswa dari kelompok lain bisa sama-sama memberikan kritik membangun,” tandasnya. Ia menyebutkan karya siswa ini menitikberatkan tema dampak sosial media. Sebab, menurut dia, media sosial sangat rentan mempengaruhi budaya negatif siswa. Oleh karena itu, lewat film dia berharap mampu membentengi siswa dari pengaruh negatif itu. ”Yang diputar film tentang dampak sosial media. Kemudian penggunaan teknologi informasi harus dengan sangat bijak, agar siswa tidak terjebak,” paparnya. Pembina OSIS SMP 8 Magelang, Bambang Nugraha menuturkan, adanya kegiatan ini diharapkan mampu melatih siswa berpikir kritis, tanpa harus termakan dampak buruk media sosial. ”Kontennya pun lebih edukatif, sehingga akan mampu melatih siswa tidak mencerna mentah-mentah di media sosial,” ujarnya didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Karyono. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: